IDN TERUPDATE - Pasar ponsel pintar terus berkembang dan banyak merek sekarang mencari pasar baru.
Persaingan di pasar ponsel pintar Cina sangat ketat dan banyak merek menargetkan pasar di luar China.
Menurut laporan terbaru Counterpoint Research, salah satu pasar ponsel pintar (smartphone) yang muncul di dunia adalah Indonesia.
Menurut laporan itu, merek Cina memiliki sebagian besar pasar ponsel pintar di Indonesia.
Laporan menunjukkan bahwa pada kuartal kedua tahun ini, Vivo memimpin pasar dengan pangsa pasar 21,2 persen.
Setelah Vivo, ada oposisi di tempat kedua dengan 20,6 persen, 19,6 persen dan Samsung, Xiaomi (17,9 persen) dan Realme (13,6 persen). Di antara mereka, produsen ponsel Cina menyumbang 73,3 persen. Ini menunjukkan merek Cina seberapa populer di Indonesia.
Pada kuartal kedua tahun lalu di Indonesia, produsen terkemuka di pasar adalah Samsung. Namun, untuk beberapa alasan, produsen pangsa pasar menurun, tapi Vivo dan Realme memberikan pertumbuhan substansial.
Selain itu, mengomentari pasar yang dibawa oleh platform online, Deputi Direktur Counterpoint mengatakan bahwa Xiaomi telah menjadi pemimpin dalam saluran penjualan secara online dengan pangsa 40 persen.
Sementara itu, 8A redmi menjadi yang terbaik-menjual model-model yang dijual secara online, diikuti seri Realme 5i dan redmi Catatan 8.
"Selain Xiaomi, Realme dan Samsung masing-masing menempati kedua dan posisi ketiga di pasar penjualan online," katanya.
Sayangnya, kedua portal berita online dan Counterpoint Penelitian tidak secara khusus menyebutkan jumlah unit ponsel pintar yang terjual selama periode tersebut.
0 Komentar